Apa itu gerhana matahari ?
Gerhana matahari merupakan peristiwa di mana posisi Bulan, Matahari dan Bumi sejajar dan berada pada garis lurus.
Saat
itu Bulan akan melintas diantara Matahari dan Bumi, untuk beberapa
waktu cahaya Matahari ke Bumi akan terhalang bayangan Bulan. Ketika fase
total itu terjadi bulan menutupi Matahari, akan tampak corona Matahari
akan tampak seperti menjulur dari pinggir bagian yang ditutupi Bulan.
Gerhana Matahari dapat dilihat di mana saja?
Gerhana
matahari Total pada 9 Maret mendatang akan terjadi di Samudra Hindia
dan berakhir di Lautan Pasifik dekat dengan Hawaii AS. Indonesia
merupakan satu-satunya negara yang dapat menikmati gerhana Matahari
Total di wilayah daratan.
Di Indonesia gerhana matahari Total akan
melintasi 12 provinsi; mulai dari Sumatera Barat (Pulau Pagai Selatan),
Sumatra Selatan (Palembang), Jambi, Bengkulu, Bangka Belitung (Tanjung
Pandan), Kalimantan Tengah ( Palangkaraya ), Kalimantan Timur
(Balikpapan), Kalimantan Barat , Kalimantan Selatan, Sulawesi Barat,
Sulawesi Tengah (Palu, Poso, Luwu), Maluku Utara (Ternate dan Maba).
Tetapi jalur totalitas gerhana tidak melalui semua kota di provinsi.
Bagi
Anda di luar wilayah tersebut dapat menikmati gerhana Matahari meski
tidak total yaitu Medan (77,6%), Denpasar (76.44%), Makassar (88,54%),
Jayapura (73.79%). Sementara untuk Anda di Jakarta dan pulau Jawa akan
menyaksikan gerhana matahari sekitar 50-60 persen.
Negara- negara di kawasan Asia Tenggara juga dapat menikmati gerhana matahari sebagian.
Pemantauan Gerhana Matahari membutuhkan kondisi
cuaca yang cerah dan lokasi dengan jangkauan pandangan yang luas, tanpa
terhalang gedung yang tinggi dan pepohonan yang lebat. Yang paling cocok
adalah di lapangan terbuka dan juga di tepi pantai.
Kapan gerhana matahari mulai terjadi ?
Gerhana
Matahari akan terjadi selama dua sampai tiga jam. Tetapi Gerhana
Matahari mencapai fase penuh hanya selama satu setengah sampai tiga
menit. Di wilayah bagian barat Indonesia gerhana mulai terjadi pagi
hari, mulai pukul 06.20 WIB, dan mencapai puncak gerhana pada 07.25 WIB.
Gerhana Matahari akan berakhir pada pukul 08.35 WIB.
Sementara di
wilayah tengah Indonesia Gerhana Matahari Total akan terjadi pada pukul
07.25 WITA, dan wilayah timur pada 08.36 WIT.
Berapa lama gerhana
matahari total terjadi? Di wilayah yang menjadi pusat jalur gerhana,
fase gerhana matahari total akan terjadi di Seai, Pulau Pagai Selatan
Sumatera Barat, selama 1 menit 54 detik, dan yang paling lama yaitu di
Maba, Halmahera Timur, Maluku Utara, yaitu 3 menit 17 detik. Lalu
berakhir di Samudra Pasifik dan Papua Nugini, selama 4 menit 9 detik.
Apakah cahaya matahari saat gerhana menimbulkan kebutaan?
Menurut
Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional LAPAN, Thomas
Djamaluddin, melihat gerhana matahari total dapat menimbulkan kebutaan
merupakan mitos modern. Yang benar adalah cahaya Matahari sehari-hari
dan ketika gerhana sama-sama berbahaya, untuk itu jangan melihat
Matahari secara langsung karena dapat membahayakan mata, yaitu retina
bisa rusak.
Dan jika Anda menatap sinar matahari dengan jangka waktu yang lama akan menimbulkan kerusakan pada retina yang disebut dengan
solar retinopathy. Gejalanya adalah titik-titik hitam pada pandangan mata Anda, dan itu sulit untuk dipulihkan.
Penyebabnya
bisa jadi ketika fase total saat gerhana Matahari total terjadi, pupil
mata membesar untuk menangkap cahaya sebanyak mungkin karena suasana
yang gelap. Tetapi ketika fase total berakhir dan bulan mulai bergeser,
cahaya matahari akan terang kembali dan saat itu yang membahayakan mata.
Bagaimana cara melihat Gerhana Matahari dengan aman?
Anda dapat menikmati gerhana Matahari dengan menggunakan kacamata khusus yang bisa mereduksi cahaya sampai 100.000 kali.
Selain itu proyeksi lubang jarum dapat digunakan
untuk melihat gerhana Matahari total. cara membuatnya; sediakan dua
kertas HVS lalu lubangi salah satunya dengan jarum. Kemudian letakkan
sejajar, satu menghadap Matahari, Anda akan melihat pantulan matahari di
bagian kertas yang lainnya.
Ketika fase total terjadi, gerhana dapat dilihat dengan mata telanjang, tetapi hanya beberapa menit saja.
Alat lain yang dapat digunakan untuk melihat gerhana yaitu kacamata hitam atau rol film untuk foto, dan juga bekas foto
rontgen
serta bagian dalam disket. Tetapi perlu diingat alat-alat tersebut
hanya dapat digunakan untuk melihat gerhana dengan waktu yang tidak
terlalu lama.
Cara lain yang dapat digunakan adalah melihat pantulan matahari di dalam ember ataupun kolam.
Atau
yang paling aman Anda dapat menyaksikan siaran langsung gerhana
Matahari total melalui situs internet, antara lain milik Observatorium
Boscha Bandung.
Apa boleh selfie ketika Gerhana Matahari Total?
Panduan
untuk melihat gerhana dan berfoto selfie saat gerhana matahari sama
saja, tak boleh melihat secara langsung. Ketika gerhana Matahari
mencapai fase total, merupakan saat yang aman melihat secara langsung,
tapi harus diingat itu hanya terjadi selama satu setengah sampai tiga
menit saja.
Melihat gambar matahari di layar ponsel tidak berbahaya,
yang menjadi kekhawatirannya adalah ketika orang melihat matahari dengan mata telanjang saat mengatur komposisi foto.
Kapan Gerhana Matahari Total terjadi lagi di Indonesia?
Gerhana
Matahari Total sudah beberapa kali terjadi di wilayah Indonesia selama
sebelum 2016, yaitu 24 Oktober 1995, 18 Maret 1988, 22 November 1984,
dan 11 Juni 1983.
Gerhana Matahari Total akan kembali terjadi di Indonesia pada 20 April 2042 dan 12 September 2053.
Tetapi
wilayah Indonesia akan dilintasi oleh Gerhana Matahari Cincin dan Total
secara bersamaan pada 20 April 2023 dan 25 November 2049.