Rabu, 30 Maret 2016

PIRAS SAMPAI HABIS

CAPEK, awalnya sih semangat banget nyebrang Lombok-Bali demi smartphone keren. kata kakak sih masih bisa nyala..... Emang, ni smartphone dapet mungut di pantai, katanya sih dapet di pinggir pantai gitu, trus di cek dan ternyata masih bisa nyala. Asli hampir 1 minggu ini udah diobrak abrik tu smartphone tapi, sampai detik ini masih aja gak mau nyala. jangankan nyala, berkedip pun kagak. gimana ya caranya????, udah browsing sana sini, tapi masih juga belum ketemu sampai detik ini (30/03/2016- pukul. 21,00 WITA). bener-bener dibuat frustasi ma ni handphone, ibaratnya ya, lo nemu harta karun dalam peti yang punya pelindung anti maling, pake pelindung sidik jari, retina mata. asli susah banget brow......
semoga ada solusinya entar ya, o ya, smartphone yang dikasi ma kakak ni iphone 6. asli brow, susah banget buat nemu solusinya. udah usaha ini itu segala macem tapi msih aja ni iphone keras kepala.
ane bener-bener puyeng. udah dah, simpen aja dulu ni iphone. fokus dulu kerja biar dapet banyak bonus........
thank's yang udah baca cerita sy ini., N semoga kalian gk bosen baca berita , cerita dan lain lain
 di blog sy ini.
wassalam......

Selasa, 08 Maret 2016

Tata Cara Shalat Gerhana


Bagaimana tata cara shalat gerhana?
Shalat gerhana dilakukan sebanyak dua raka’at dan ini berdasarkan kesepakatan para ulama. Namun, para ulama berselisih mengenai tata caranya.
Ada yang mengatakan bahwa shalat gerhana dilakukan sebagaimana shalat sunnah biasa, dengan dua raka’at dan setiap raka’at ada sekali ruku’, dua kali sujud. Ada juga yang berpendapat bahwa shalat gerhana dilakukan dengan dua raka’at dan setiap raka’at ada dua kali ruku’, dua kali sujud. Pendapat yang terakhir inilah yang lebih kuat sebagaimana yang dipilih oleh mayoritas ulama. (Lihat Shohih Fiqh Sunnah, 1: 435-437)
Hal ini berdasarkan hadits-hadits tegas yang telah kami sebutkan:
“Aisyah radhiyallahu ‘anha menuturkan bahwa pada zaman Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah terjadi gerhana matahari. Beliau lalu mengutus seseorang untuk menyeru ‘ASH SHALATU JAMI’AH’ (mari kita lakukan shalat berjama’ah). Orang-orang lantas berkumpul. Nabi lalu maju dan bertakbir. Beliau melakukan empat kali ruku’ dan empat kali sujud dalam dua raka’at. (HR. Muslim no. 901)
“Aisyah menuturkan bahwa gerhana matahari pernah terjadi pada masa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Lantas beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bangkit dan mengimami manusia dan beliau memanjangkan berdiri. Kemuadian beliau ruku’ dan memperpanjang ruku’nya. Kemudian beliau berdiri lagi dan memperpanjang berdiri tersebut namun lebih singkat dari berdiri yang sebelumnya. Kemudian beliau ruku’ kembali dan memperpanjang ruku’ tersebut namun lebih singkat dari ruku’ yang sebelumnya. Kemudian beliau sujud dan memperpanjang sujud tersebut. Pada raka’at berikutnya beliau mengerjakannya seperti raka’at pertama. Lantas beliau beranjak (usai mengerjakan shalat tadi), sedangkan matahari telah nampak.” (HR. Bukhari, no. 1044)
Ringkasnya, tata cara shalat gerhana -sama seperti shalat biasa dan bacaannya pun sama-, urutannya sebagai berikut.
[1] Berniat di dalam hati dan tidak dilafadzkan karena melafadzkan niat termasuk perkara yang tidak ada tuntunannya dari Nabi kita shallallahu ’alaihi wa sallam dan beliau shallallahu ’alaihi wa sallam juga tidak pernah mengajarkannya lafadz niat pada shalat tertentu kepada para sahabatnya.
[2] Takbiratul ihram yaitu bertakbir sebagaimana shalat biasa.
[3] Membaca do’a istiftah dan berta’awudz, kemudian membaca surat Al Fatihah dan membaca surat yang panjang (seperti surat Al Baqarah) sambil dijaherkan (dikeraskan suaranya, bukan lirih) sebagaimana terdapat dalam hadits Aisyah:
جَهَرَ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – فِى صَلاَةِ الْخُسُوفِ بِقِرَاءَتِهِ
“Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam menjaherkan bacaannya ketika shalat gerhana.” (HR. Bukhari no. 1065 dan Muslim no. 901)
[4] Kemudian ruku’ sambil memanjangkannya.
[5] Kemudian bangkit dari ruku’ (i’tidal) sambil mengucapkan ’SAMI’ALLAHU LIMAN HAMIDAH, RABBANA WA LAKAL HAMD’
[6] Setelah i’tidal ini tidak langsung sujud, namun dilanjutkan dengan membaca surat Al Fatihah dan surat yang panjang. Berdiri yang kedua ini lebih singkat dari yang pertama.
[7] Kemudian ruku’ kembali (ruku’ kedua) yang panjangnya lebih pendek dari ruku’ sebelumnya.
[8] Kemudian bangkit dari ruku’ (i’tidal).
[9] Kemudian sujud yang panjangnya sebagaimana ruku’, lalu duduk di antara dua sujud kemudian sujud kembali.
[10] Kemudian bangkit dari sujud lalu mengerjakan raka’at kedua sebagaimana raka’at pertama hanya saja bacaan dan gerakan-gerakannya lebih singkat dari sebelumnya.
[11] Tasyahud.
[12] Salam.
[13] Setelah itu imam menyampaikan khutbah kepada para jama’ah yang berisi anjuran untuk berdzikir, berdo’a, beristighfar, sedekah, dan membebaskan budak. (Lihat Zaadul Ma’ad, Ibnul Qayyim, 349-356, Darul Fikr dan Shohih Fiqih Sunnah, 1: 438)
Semoga bermanfaat.

ANGKA 19 DALAM ISLAM

Subhanallah…inilah Keajaiban Angka 19 dalam AlQuran ! 

 

Sekarang mari kita mulai dengan menghitung jumlah huruf basmallah di atas: Mudah bukan? bâ-sîn-mîm-alîf-lâm-lâm-hâ-alîf-lâm-râ’-hâ-mîm-nûn-alîf-lâm-râ’-hâ-yâ’-mîm. Ya, semuanya berjumlah 19. Sekarang mari kita bermain-main dengan angka 19 ini, ok?


  • Kita mengetahui bahwa Basmallah di atas, barusan kita hitung mempunyai 19 huruf.

  • Sekarang, Al-Qurân mempunyai 114 surah, yang berarti tepat 19 X 6, yang berarti 114 adalah kelipatan 19.

  • Nah, Al-Qurân mempunyai 114 surah, sekarang kita coba jumlahkan angka 1 hingga 114 yaitu (1+2+3+…+114), untuk mempercepat bisa pakai rumus \frac{N^{2} + N}{2} kalau angkanya dimasukkan maka akan menjadi \frac{114^{2} + 114}{2} = 6555. Nah, 6555 ini juga kelipatan 19! Karena jika 6555 dibagi 19 adalah persis 345.

  • Basmallah disebutkan 114 kali dalam Al-Qurân, walaupun basmallah tidak disebutkan dalam surah ke-9 (At-Taubah), namun basmallah disebutkan dua kali dalam surah ke-27 (An-Naml), dan lagi-lagi 114 adalah kelipatan 19!

  • Nah, di antara Basmallah yang hilang atau tidak disebutkan di Surah ke-9, hingga terdapat adanya ekstra Basmallah di surah ke-27, ternyata tepat terdapat…… 19 surah! (Surah kesembilan juga dihitung karena Basmallah yang hilang berada di awal surah).

  • Nah, ini dia!, ajaibnya coba sekarang kita jumlahkan angka 9 hingga 27 (9+10+11+…+27), biar cepat mencarinya dapat menggunakan rumus: S_n = \frac{1}{2} n [ 2a + (n-1) b] , jadinya, \frac{1}{2} 19 [2\times\:9\:+\:(19-1)1] jumlahnya adalah 342!, lagi-lagi kelipatan 19!!!!!

  • Nah, ternyata angka 342 ini adalah jumlah kata yang terdapat antara dua Basmallah di surah ke-27 (Surah An-Naml)! Silahkan hitung sendiri! :D

  • Bukan itu saja! Kalau kita perhatikan, basmallah ekstra yang muncul di surah ke-27 itu berada di ayat 30. Nah, sekarang kita jumlahkan surah dan ayatnya ternyata berjumlah 57, yang lagi-lagi kelipatan 19!

  • Menurut situs bahasa Perancis yang saya baca itu (saya percaya aja deh! :D, yang nggak percaya silahkan cari sendiri ya!) di dalam seluruh Qurân, disebutkan 30 angka-angka yang berbeda yaitu 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 19, 20, 30, 40, 50, 60, 70, 80, 99, 100, 200, 300, 1000, 2000, 3000, 5000, 50.000, dan 100.000. Kalau dijumlahkan semua angka tersebut akan berjumlah 162.146, yang kalau dibagi 19 adalah persis 8534. Ini menunjukkan lagi-lagi 162.146 adalah kelipatan 19!

  • Bukan itu saja di dalam Qurân juga disebutkan 8 buah bilangan pecahan: yaitu \frac{1}{10} , \frac{1}{8} , \frac{1}{6} , \frac{1}{5} , \frac{1}{4} , \frac{1}{3} , \frac{1}{2} , \frac{2}{3} , nah kalau angka 30 dan angka 8 yang berwarna merah di atas dijumlahkan, maka jumlahnya adalah 38, yang lagi-lagi kelipatan 19!

Nah, masih banyak lagi sebenarnya keajaiban-keajaiban numeris lainnya dalam Al-Qurân, bukan hanya yang menyangkut angka 19, tetapi juga keajaiban-keajaiban numeris lainnya. Keajaiban-keajaiban numeris tersebut fungsinya adalah sebagai salah satu  alat pengendali dalam Qurân, agar setiap distorsi yang dilakukan terhadap Al-Qurân oleh fihak-fihak yang tidak bertanggungjawab akan dapat dengan mudah terlihat!

Rahasia Transformasi Gerakan Shalat & Keajaiban Angka 19

Dalam kitab suci Al-Quran banyak terkandung rahasia-rahasia yang harus dipikirkan oleh umat manusia. Memang, beberapa ayat Al-Quran menjelaskan bahwa manusia diminta untuk menggunakan akal fikirannya untuk memikirkan arti dan kandungan ayat-ayat Allah, baik yang implisit maupun eksplisit. Salah satunya, yang baru diketahui manusia sekarang adalah rahasia angka dalam Al-Quran. Misalnya, sebuah angka dari sekian banyak dan paling sering muncul di dalam Al-Quran adalah angka 19. Angka 19 itu didapat dari berbagai perhitungan, salah satunya adalah jumlah dari bacaan basmalah yang berjumlah 19 huruf. Selain jumlah huruf bacaan basmalah yang 19, jumlah seluruh huruf dalam Alquran adalah 330733, yang bila dibagi dengan bilangan 19 akan ditemukan angka 17407 x 19.

Tengok juga jumlah surat dalam Alquran, sebanyak 114. Angka 114 itu bila dipertemukan dengan 19 akan diperoleh hitungan 6 x 19 = 114. ”Bahasa matematikanya kita sebut ’nx19’. Mungkin itulah yang dimaksud dalam Alquran surat Al-Muddats-tsir, ke 74 ayat 30; ”Dan di atasnya ada sembilan belas.”

Jumlah rakaat salat selama setahun dengan jumlah ayat dalam Alquran. Bila dihitung, jumlah rakaat salat wajib (5 waktu) dalam 1 tahun qomariah adalah 6018 rakaat, ditambah 319 rakaat salat tarawih – witir di 29 hari Ramadan, dan 4 rakaat salat Id (Fitri & Qurban), maka ditemukan angka 6341. Subhanallah, angka ini sama dengan jumlah ayat dalam Alquran, minus 7 ayat Al Fatihah, yakni 6341.

Tidak hanya angka ajaib (angka 19), tapi ditunjukkan pula tentang putaran atau sudut yang dibuat saat melakukan shalat. Bukti ini dikenal dengan bentuk transformasi shalat. Salah satunya, salat gerhana berhubungan dengan terjadinya gerhana baik matahari maupun bulan. Dalam shalat gerhana ada dua kali rukuk, setiap ruku’ dianggap bersudut 90 derajat. Jika dijumlah maka sudutnya menjadi 180 derajat. Dalam matematika ini membentuk garis lurus. Logikanya, jika dalam tiap kali kita melakukan ruku itu membentuk 90 derajat, maka dalam tiap satu raka’at itu kita membentuk 360 derajat, sebagaimana bumi berputar yang menandakan sebagai sebuah proses kehidupan. Ternyata, ratusan tahun kemudian para ahli baru menemukan bahwa gerhana pun terjadi akibat posisi bulan, bumi dan matahari yang berada pada satu garis lurus.

Contoh lain, bacaan Allahu Akbar yang diucapkan pada shalat Tarawih dan Witir dengan hari Ramadhan 29 ditambah shalat Ied, akan didapat jumlah 1.786. Angka itu kalau dibagi 19, didapat 94. Adapun angka 94 merupakan jumlah kalimat Allahu Akbar dalam shalat lima waktu; Subuh 11 kali, Dzuhur 22 kali, Ashar 22 kali, Maghrib 17 kali, dan Isya 22 kali.

Sekarang kalau shalat lima waktu kita transformasikan ke bentuk roda gigi, maka gigi tersedikit untuk bumi adalah 12. Angka 12 ini diperoleh dari kelipatan persekutuan terkecil (KPK) dari 2.3.4 yang tak lain adalah 12. Kemudian, bila dijabarkan satu per satu ; shalat Subuh punya roda gigi berjumlah 6 (dari 12 dibagi 2 rakaat). Shalat Dzuhur 3 kali (12 dibagi 4), Ashar 3 kali, Maghrib 4 kali (12 dibagi 3) dan Isya 3 kali. “Yang menarik, gigi shalat ini jumlahnya 6-3-3-4-3 atau 19. Itu sama dengan kalimat Bismilahirahmanirrahim yang berjumlah 19 huruf. Luar biasa, bukan?

Sumber: iswarade.wordpress.com

Keistimewaan Angka 19:

19 X 1 = 19 (1 + 9) = 10 (1 + 0) = 1
19 X 2 = 38 (3 + 8) = 11 (1 + 1) = 2
19 X 3 = 57 (5 + 7) = 12 (1 + 2) = 3
19 X 4 = 76 (7 + 6) = 13 (1 + 3) = 4
19 X 5 = 95 (9 + 5) = 14 (1 + 4) = 5
19 X 6 = 114 (1 + 1 + 4) = 6
19 x 7 = 133 (1 + 3 + 3) = 7
19 X 8 = 152 (1 + 5 + 2) = 8
19 X 9 = 171 (1 + 7 + 1) = 9
19 x 10 = 190 (1 + 9 + 0) = 10 (1 + 0) = 1
19 X 11 = 209 (2 + 0 + 9) = 11 (1 + 1) = 2

rahasia ANGKA 19



ALASAN ALASAN MENGAPA ANGKA 19 MENJADI ANGKA YANG ISTIMEWA:
1. Neraka (saqar) adalah pembakar kulit rnanusia. Di atasnya ada sembilan belas (19) penjaga Dan tiada Kami jadikan penjaga neraka itu melainkan dari malaikat; dan tidaklah Kami jadikan bilangan mereka itu untuk jadi cobaan bagi orang-orang kafir, supaya orang¬orang yang diberi al-Kitab* menjadi yakin, dan supaya orang-orang yang beriman bertambah iman nya, dan supaya orang-orang Mukmin itu tidak ragu-ragu dan supaya orang-orang yang di dalam hatinya ada penyakit dan orang-orang kafir (mengatankan): 'Apakah yang dikehendaki Allah dengan bilangan ini sebagai suatu perumpamaan?' " (al-Muddatstsir 74: 29-31)

*Alkitab yang dmaksud disini adalah Alquran (nama lain dariAlquran), sebab kitab-kitab yang diturunkan kepada nabi- nabi sebelumnya telah dicampuradukan dengan pemikiran dan tangan2 manusia (tdk murni lagi)
2. Angka 19 terdiri dari angka 1 dan 9, dimana angka 1 merupakan bilangan pokok pertama dan angka 9 merupakan bilangan pokok terakhir dalam sistem perhitungan kita. Keistimewaan tersebut menunjukkan sifat Allah yakni 'Maha Awal dan Maha Akhir' (Surat ke-57 ayat :3).

3. Keistimewaan angka 19 dalam ilmu matematik dikenal sebagai salah satu 'Bilangan Prima' yakni bilangan yang tak habis dibagi dengan bilangan manapun kecuali dengan dirinya sendiri. Keistimewaan tersebut melambangkan bahwa sifat-Nya yang serba MAHA tidak dibagikan kepada siapapun juga kecuali bagi diri-Nya sendiri (Surat ke-112 ayat 3), sedangkan angka 17 adalah bilangan prima kembar angka 19

4. Angka 1 melambangkan sifat-Nya yang 'Maha Esa' (surat ke-112 ayat 1), sedangkan angka 9 sebagai bilangan pokok terbesar melambangkan salah satu sifatnya yang ke-38 yaitu 'Maha Besar'.

5. 19 dan 81
Dr. Peter Plichta ahli kimia dan matematika dari Jerman (Baca lebih lanjut Peter Plichta, God's Secret Formula, atau situs-situs dari Dr. Peter Plichta.). Berpendapat bahwa, tampaknya, semua formula matematika dan angka-angka berhubungan dengan dua kutub matematika alam semesta ini yaitu 19 dan 81. Angka 81 spesifik karena melengkapi angka 19, (19 + 81= 100). Jumlah angka-angka tersebut adalah 19:
1 + 9+8+1=19.
Bila kita analisis sedikit lebih lanjut, terdapat hubungan angka-angka tersebut dengan cara:
1:19 = 0,052631578947368421052631578947368421
Angka yang berulang secara periodik, berulang dengan sendirinya tepat pada digit ke-19 sesudah koma, liat 0526 dst berulang kembali,
dan, yang menarik jumlah dari angka-angka tersebut:
( 0 + 0 + 5 + 2 + 6 + 3 + 1 + 5 + 7 + 8 + 9 + 4 + 7 + 3 + 6 + 8 + 4 + 2 + 1 ) adalah 81 !

Sekarang:1 : 81 = 0,012345679 ...
Ups! Angka 8 terlewat, padahal angka yang lain secara periodik muncul.
Hilangnya angka 8 adalah ilusi, dan nilai resiprokal angka 81 adalah "alamiah", menghasilkan satu seri sistem desimal bilangan 0,1, 2 .... dan seterusnya; dan sistem itu bukan buatan manusia. Tetapi mengapa angka 8, bukan angka lainnya, yang "hilang"? Diduga, karena angka 8 berhubungan dengan angka 19. Bilangan prima ke-8 adalah 19 .

Dalam al-Qur'an, angka 8 merupakan jumlah malaikat, force, yang menjunjung 'Arsy (Kursi, Singgasana), mengatur keseimbangan 'Arsy, yang bermakna power and authority dominion, baik sebelum maupun saat Kiamat (al-Haqqah 69 : 17). Sebagian mufasir, seperti Mu¬hammad Abdul Halim, menerjemahkan 'Arsy dengan "Majelis Langit"4 atau "Wilayah Pemerintahan Kosmos". Wilayahnya tidak terbatas, "di bawah 'Arsy terdapat (unsur) air" (Hud 11 : 7). Berlimpah unsur hidrogen, elemen kimia yang paling ringan dari unsur air, H2O. Jauh lebih luas dari alam semesta yang diketahui.Dalam Kalender Tahun Komariyah (Sistem Peredaran Bulan), terjadinya Tahun Kabisat terjadi pada setiap 19 tahun sekali.

6. Dalam buku "Atlas Anatomi" yang disusun oleh Prof. Dr. Chr. P. Raven dapat diketahui bahwa sebagian dari kerangka manusia yaitu : - tulang leher ada 7 ruas, tulang punggung ada 12 ruas, jadi jumlahnya 19 . Menurut para biolog, ke-19 ruas tulang tersebut mempunyai peranan yang sangat penting bagi setiap manusia karena didalamnya terdapat sumsum yang merupakan lanjutan dari otak, dengan saraf-saraf yang menuju ke seluruh bagian tubuh. Adanya gangguan pada ruas tersebut maka seluruh tubuh akan kehilangan kekuatan.

7. Pada point 5, juga ditemukan hal yang menarik, alat-alat tubuh manusia seperti tangan dan kaki sangatlah penting fungsinya bagi kehidupan kita. Bila diteliti ternyata terdapat 19 ruas tulang pada masing-masing tapak tangan/kaki (dengan mengecualikan ruas-ruas pergelangan tangan). Dan tahukah anda, bila bentuk tapak tangan/ kaki kita menyerupai bentuk kata Allah (dalam Bahasa Arab) ?


Dan apabila kita kalikan ke-4 ruang tulang pd kaki dan tangan maka = 19X4=76
76 adalah nomor surat AlInsaan dlm Alquran yg berarti "manusia"

8. Lalu lihatlah gambar dibawah ini
dan apabila kita gabungkan angka 18 dan 81 (dlm tulisan arab) pada telapak tangan kanan dan kiri kita, maka akan kita temukan 1881, dan angka 1881 lagi2 merupakan angka ajaib karena 18 + 81 = 99 (asmaul Husna)
sedangkan apabila digabungkan 1881 maka hasilnya 1881 = 19 X 99 (lagi2 angka 19)
dan apabiladikurangi 81-18=63 (umur Rasulullah ketika wafat)

Mari kita renungkan ayat ini "Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda Kami di segala wilayah bumi dan pada diri mereka sendiri, hingga jelas bagi mereka bahwa Al-Quran itu adalah benar. Tiadakah cukup bahwa sesungguhnya Tuhanmu menjadi saksi atas segala sesuatu?" (QS. Fushshilat 41:53)

9. Bahwa angka 19 adalah kode matematik yang melatarbelakangi komposisi literer Quran, suatu fenomena unik yang tiada duanya yang sekaligus membuktikan bahwa Quran adalah wahyu Ilahi, bukan karya manusia. Otak manusia tidak akan mampu mencipta karya literer yang tunduk pada suatu kode matematik yang sekaligus membawa tema utamanya. Apalagi mengingat turunnya wahyu secara berangsur-angsur, secara spontan (tanpa direncanakan) dengan bahagian-bahagian surat yang acak tidak berurutan, disesuaikan dengan peristiwa-peristiwa yang melatar-belakanginya.

10. Selanjutnya, angka 19 dapat berfungsi sebagai pemeliharaan keutuhan Quran. Angka 19 dapat digunakan untuk mencek apakah dalam sebuah kitab Quran terdapat suatu kesalahan atau tidak, dengan cara menghitung kata-kata krusial yang jumlahnya dalam Quran multiplikatif dengan angka 19, kemudian membagi angka hasil hitungan dengan 19, maka akan terlacaklah ada atau tidaknya suatu kesalahan. Demikianlah seluruh isi Quran seutuhnya akan tetap asli hingga di akhir zaman karena telah disegel oleh-Nya dengan angka 19 yang merupakan lambang identitas-Nya. Wallahu a'lam bissawab. 

gerhana MATAHARI

Apa itu gerhana matahari ?

Gerhana matahari merupakan peristiwa di mana posisi Bulan, Matahari dan Bumi sejajar dan berada pada garis lurus.
Saat itu Bulan akan melintas diantara Matahari dan Bumi, untuk beberapa waktu cahaya Matahari ke Bumi akan terhalang bayangan Bulan. Ketika fase total itu terjadi bulan menutupi Matahari, akan tampak corona Matahari akan tampak seperti menjulur dari pinggir bagian yang ditutupi Bulan.

Gerhana Matahari dapat dilihat di mana saja?

Gerhana matahari Total pada 9 Maret mendatang akan terjadi di Samudra Hindia dan berakhir di Lautan Pasifik dekat dengan Hawaii AS. Indonesia merupakan satu-satunya negara yang dapat menikmati gerhana Matahari Total di wilayah daratan.
Di Indonesia gerhana matahari Total akan melintasi 12 provinsi; mulai dari Sumatera Barat (Pulau Pagai Selatan), Sumatra Selatan (Palembang), Jambi, Bengkulu, Bangka Belitung (Tanjung Pandan), Kalimantan Tengah ( Palangkaraya ), Kalimantan Timur (Balikpapan), Kalimantan Barat , Kalimantan Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah (Palu, Poso, Luwu), Maluku Utara (Ternate dan Maba). Tetapi jalur totalitas gerhana tidak melalui semua kota di provinsi.
Bagi Anda di luar wilayah tersebut dapat menikmati gerhana Matahari meski tidak total yaitu Medan (77,6%), Denpasar (76.44%), Makassar (88,54%), Jayapura (73.79%). Sementara untuk Anda di Jakarta dan pulau Jawa akan menyaksikan gerhana matahari sekitar 50-60 persen.
Negara- negara di kawasan Asia Tenggara juga dapat menikmati gerhana matahari sebagian.

Pemantauan Gerhana Matahari membutuhkan kondisi cuaca yang cerah dan lokasi dengan jangkauan pandangan yang luas, tanpa terhalang gedung yang tinggi dan pepohonan yang lebat. Yang paling cocok adalah di lapangan terbuka dan juga di tepi pantai.

Kapan gerhana matahari mulai terjadi ?

Gerhana Matahari akan terjadi selama dua sampai tiga jam. Tetapi Gerhana Matahari mencapai fase penuh hanya selama satu setengah sampai tiga menit. Di wilayah bagian barat Indonesia gerhana mulai terjadi pagi hari, mulai pukul 06.20 WIB, dan mencapai puncak gerhana pada 07.25 WIB. Gerhana Matahari akan berakhir pada pukul 08.35 WIB.
Sementara di wilayah tengah Indonesia Gerhana Matahari Total akan terjadi pada pukul 07.25 WITA, dan wilayah timur pada 08.36 WIT.
Berapa lama gerhana matahari total terjadi? Di wilayah yang menjadi pusat jalur gerhana, fase gerhana matahari total akan terjadi di Seai, Pulau Pagai Selatan Sumatera Barat, selama 1 menit 54 detik, dan yang paling lama yaitu di Maba, Halmahera Timur, Maluku Utara, yaitu 3 menit 17 detik. Lalu berakhir di Samudra Pasifik dan Papua Nugini, selama 4 menit 9 detik.

Apakah cahaya matahari saat gerhana menimbulkan kebutaan?

Menurut Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional LAPAN, Thomas Djamaluddin, melihat gerhana matahari total dapat menimbulkan kebutaan merupakan mitos modern. Yang benar adalah cahaya Matahari sehari-hari dan ketika gerhana sama-sama berbahaya, untuk itu jangan melihat Matahari secara langsung karena dapat membahayakan mata, yaitu retina bisa rusak.

Dan jika Anda menatap sinar matahari dengan jangka waktu yang lama akan menimbulkan kerusakan pada retina yang disebut dengan solar retinopathy. Gejalanya adalah titik-titik hitam pada pandangan mata Anda, dan itu sulit untuk dipulihkan.
Penyebabnya bisa jadi ketika fase total saat gerhana Matahari total terjadi, pupil mata membesar untuk menangkap cahaya sebanyak mungkin karena suasana yang gelap. Tetapi ketika fase total berakhir dan bulan mulai bergeser, cahaya matahari akan terang kembali dan saat itu yang membahayakan mata.

Bagaimana cara melihat Gerhana Matahari dengan aman?

Anda dapat menikmati gerhana Matahari dengan menggunakan kacamata khusus yang bisa mereduksi cahaya sampai 100.000 kali. 
 
Selain itu proyeksi lubang jarum dapat digunakan untuk melihat gerhana Matahari total. cara membuatnya; sediakan dua kertas HVS lalu lubangi salah satunya dengan jarum. Kemudian letakkan sejajar, satu menghadap Matahari, Anda akan melihat pantulan matahari di bagian kertas yang lainnya.

Ketika fase total terjadi, gerhana dapat dilihat dengan mata telanjang, tetapi hanya beberapa menit saja.
Alat lain yang dapat digunakan untuk melihat gerhana yaitu kacamata hitam atau rol film untuk foto, dan juga bekas foto rontgen serta bagian dalam disket. Tetapi perlu diingat alat-alat tersebut hanya dapat digunakan untuk melihat gerhana dengan waktu yang tidak terlalu lama.
Cara lain yang dapat digunakan adalah melihat pantulan matahari di dalam ember ataupun kolam.
Atau yang paling aman Anda dapat menyaksikan siaran langsung gerhana Matahari total melalui situs internet, antara lain milik Observatorium Boscha Bandung.

Apa boleh selfie ketika Gerhana Matahari Total?

Panduan untuk melihat gerhana dan berfoto selfie saat gerhana matahari sama saja, tak boleh melihat secara langsung. Ketika gerhana Matahari mencapai fase total, merupakan saat yang aman melihat secara langsung, tapi harus diingat itu hanya terjadi selama satu setengah sampai tiga menit saja.
Melihat gambar matahari di layar ponsel tidak berbahaya, yang menjadi kekhawatirannya adalah ketika orang melihat matahari dengan mata telanjang saat mengatur komposisi foto.

Kapan Gerhana Matahari Total terjadi lagi di Indonesia?

Gerhana Matahari Total sudah beberapa kali terjadi di wilayah Indonesia selama sebelum 2016, yaitu 24 Oktober 1995, 18 Maret 1988, 22 November 1984, dan 11 Juni 1983.
Gerhana Matahari Total akan kembali terjadi di Indonesia pada 20 April 2042 dan 12 September 2053.
Tetapi wilayah Indonesia akan dilintasi oleh Gerhana Matahari Cincin dan Total secara bersamaan pada 20 April 2023 dan 25 November 2049.